Kepemimpinan yang efektif



Kepemimpinan yang Efektif dibuat untuk memenuhi tugas dari Bpk.DOSEN DOSEN PENGAMPU : Salehuddin, S.Pd, M.Pd.I Disusun Oleh : Zainul Muttaqin Uswatun Wahidah Zahrotul Qomariyah SEKOLAH TINGGIH AGAMA ISLAM HASAN JUFRI BAWEAN PRODI : MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM 2018d/div>

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusuan makalah ini tepat pada waktunya yaitu “Menjadi Pemimpin Yang Efektif”. Terwujudnya makalah ini bukan semata-mata atas usaha sendiri, melainkan karena bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, maka melalui kesempatan yang baik ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini. Dalam makalah ini penulis berusaha menyajikan materi dengan bahasa sederhana, namun dengan kurangnya kemampuan yang penulis miliki jelas makalah ini masih jauh dari kata   BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kepemimpinan memainkan peranan yang penting dalam organisasi. Berhasil tidaknya suatu organisasi salah satunya ditentukan oleh sumber daya yang ada dalam organisasi tersebut. Disamping itu faktor yang sangat penting adalah faktor kepemimpinan. Peran utama faktor kepemimpinan adalah mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengembangan organisasi merupakan suatu kegiatan mengadakan perubahan secara berencana yang mencakup suatu diagnosa secara sistematis terhadap organisasi. Seorang pemimpin harus ikut aktif dalam mengatur pelaksanaan kegiatan usaha pengembangan organisasi. Keberhasilan kegiatan usaha pengembangan organisasi sebagian besar ditentukan oleh kualitas kepemimpinannya atau pengelola dan komitmen pimpinan pucuk organisasi. Kepemimpinan merupakan suatu hal yang seharusnya dimiliki oleh pemimpin organisasi. Efektivitas seorang pemimpin ditentukan oleh kepiawaiannya mempengaruhi dan mengarahkan para anggotanya. Kalau dikaitkan dengan lingkungan yang ada, maka dalam kepemimpinan saat ini sangat diperlukan kemampuan pemimpin untuk menyesuaikan dengan perubahan. Kepemimpinan dan penyesuaian terhadap perubahan yang ada merupakan tantangan terbesar masa kini bagi seorang pemimpin. Peranan seorang pemimpin dalam hubungan antar manusia sangat terkait dengan dengan gaya kepemimpinan yang ditampilkannya. Seorang pemimpin diharapkan dapat menampilkan gaya kepemimpinan segala situasi serta kepada bawahannya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan efektif adalah kepemimpinan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi dari orangorang yang dipimpinnya. Rumusan Masalah Apa pengertian dari kepemimpinan? Bagaimana karakteristik kepemimpinan efektif ? Apa fungsi kepemimpinan efektif? Tujuan Untuk mengetahui tentang kepemimpinan Untuk mengetahui tentang karakteristik kepemimpinan efektif Untuk mengetahui fungsi kepemimpinan efektif BAB II PEMBAHASAN Pengertian Pemimpin dan Kepemimpinan Pemimpin dapat didefinisikan sebagai individu dalam suatu kelompok atau organisasi yang bertujuan membimbing dan mengkoordinir aktivitas kelompok atau organisasi tersebut. Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin, Dengan mengacu pada pengertian pemimpin diatas maka dapat didefenisikan Kepemimpinan sebagai seni mempengaruhi orang lain, mengarahkan keinginan, kemampuan dan kegiatan mereka untuk menjadi tujuan bersama. Adapun pengertian Kepemimpinan Menurut Parah Ahli sebagai berikut : Boring, Langeveld dan Weld memberikan arti kepemimpinan sebagai hubungan yang dilakukan seseorang dengan suatu kelompok, guna mencapai beberapa tujuan yang diinginkan. Mayjen Soedarsono Mertoprawiryo (1990) menyebutkan bahwa kepemimpinan adalah adalah suatu seni pergaulan dan suatu profesi seseorang . M. Ngalim Purwanto dan Sutaadji Djojopranoto mengartikan kepemimpinan sebagai tindakan atau perbutan diantara perseorangan dan kelompok, yang menyebabkan baik orang-orang maupun kelompok menuju kearah tujuan-tujuan tertentu. Sebagai tujuan bersama. Kepemimpinan juga didefenisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan orang lain melakukan tindakan untuk mencapai tujuan bersama. Efektivitas pada dasarnya membahas tentang visi dan arah. Efektivitas ada hubungannya dengan memfokuskan energi organisasi ke suatu arah tertentu.Jadi, Kepemimpinan Efektif adalah seorang pemimpin yang tidak hanya bekerja sendiri tanpa melibatkan siapapun. Melainkan mampu memanfaatkan berbagai potensi yang mengelilinginya. Kepemimpinan efektif bukan sekedar pusat kedudukan atau kekuatan akan tetapi merupakan interaksi aktif antar komponen yang efektif. Menurut Edwin A. Locke (1991) terdapat empat kunci untuk memimpin dengan sukses yang ditunjukkan dalam model kepemimpinan. Empat kunci ini adalah: Alasan dan sifat-sifat pemimpin/ Motives dan traits. Pengetahuan, keahlian, dan kemampuan/ Knowledges, Skill, dan ability Visi Implementasi dari visi Karakteristik Kepemimpinan Efektif Ada beberapa karekteristik pemimpin yang efektif. Karakteristik pemimpin merupakan ciri-ciri atau sifat yang dimiliki oleh setiap pemimpin dalam melaksanakan tugas-tugas kepemimpinannya. Ada empat karakteristik atau syarat pokok yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin (Sunindhia dan Widiyanti diacu dalam Hakiem 2003): Pemimpin harus peka terhadap lingkungannya, harus mendengarkan saran dan nasehat dari orang-orang disekitarnya. Pemimpin harus menjadi teladan dalam lingkungannya. Pemimpin harus bersikap dan bersifat setia kepada janjinya dan kepada organisasinya. Pemimpin harus mampu mengambil keputusan, harus pandai, cakap dan berani setelah semua faktor yang relevan diperhitungkan. Teori kepemimpinan berdasarkan ciri (traits theory) memberi petunjuk tentang ciri-ciri pemimpin yaitu (Siagian, 2003): Pengetahuan umum yang luas. Kemampuan untuk tumbuh dan berkembang. Kemampuan analitik. Sifat inkuisitif atau rasa ingin tahu. Keterampilan berkomunikasi secara efektif. Kemampuan menentukan skala prioritas. Rasionalitas. Keteladanan. Ketegasan. Orientasi masa depan. Berdasarkan uraian-uraian tersebut, dapat dinyatakan bahwa pemimpin harus memiliki keahlian dan kemampuan yang lebih baik dibandingkan orang-orang yang dipimpin. Keahlian ini terlihat dari sifat, watak dan perilaku yang tercermin dalam setiap tindakan. Secara umum seorang pemimpin yang baik harus memiliki beberapa karakteristik seperti : Bertanggung Jawab Apabila seorang pemimpin menerima kewajiban untuk mencapai suatu tujuan, berarti ia bersedia untuk bertanggung jawab kepada pimpinannya atas apa-apa yang dilakukan bawahannya. Disini pemimpin harus mampu mengatasi bawahannya, mengatasi tekanan kelompok informal, bahkan kalau perlu juga harus serikat buruh. Hampir semua pemimpin merasa bahwa pekerjaan lebih banyak menghabiskan energi daripada jabatan bukan pimpinan. Kemampuan untuk bisa “perceptive” Perceptive menunjukkan kemampuan untuk mengamati atau menemukan kenyataan dari suatu lingkungan. Setiap pimpinan haruslah mengenai tujuan organisasi sehingga mereka bisa bekerja untuk membantu mencapai tujuan tersebut. Disini ia memerlukan kemampuan untuk memahami bawahan, sehingga ia dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka serta juga berbagai ambisi yang ada. Disamping itu pemimpin harus juga mempunyai persepsi intropektif (menilai diri sendiri) sehingga ia bisa mengetahui kekuatan, kelemahan, dan tujuan yang layak baginya. Inilah yang disebut kemampuan “perceptive”. Kemampuan untuk bersifat Objektif Objektivitas adalah kemampuan untuk melihat suatu peristiwa atau merupakan perluasan dari kemampuan perceptive. Apabila perceptivitas menimbulkan kepekaan terhadap fakta, kejadian dan kenyataan-kenyataan yang lain. Objektivitas membantu pemimpin untuk meminimumkan faktor-faktor emosional dan pribadi yang mungkin mengaburkan realitas. Kemampuan untuk menentukan prioritas Seorang pemimpin yang pandai adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk memiliki dan menentukan mana yang penting dan mana yang tidak. Kemampuan ini sangat diperlukan karena pada kenyataannya sering masalah-masalah yang harus dipecahkan bukan datang satu persatu tetapi seringkali masalah datang bersamaan dan berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Kemampuan untuk berkomunikasi Kemampuan untuk memberikan dan menerima informasi merupakan keharusan bagi seorang pemimpin. Seorangpemimpin adalah orang yang bekerja dengan menggunakan bantuan orang lain, karena itu pemberian perintah, penyampaian informasi kepada orang lain mutlak perlu dikuasai. Perilaku Pemimpin Pemimpin yang efektif kelihatannya tidak mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan mereka yang tidak efektif sehingga para ahli perilaku management tidak lagi meneliti tentang apa persyaratan (kriteria) seorang pemimpin yang efektif melainkan para ahli ini meneliti tentang hal-hal yang dilakukan oleh pemimpin yang efektif. Bagaimana mereka mendelegan tugas, bagaimana mereka mengambil keputusan, bagaiamana mereka bekomunikasi dan memotivasi bawahan. Seorang pemimpin memang harus memiliki kualitas tertentu (kriteria tertentu) namun disamping itu ada suatu cara terbaik untuk memimpin tidak seperti kualitas pemimpin, maka perilaku pemimpin merupakan sesuatu yang dapat dipelajari, jadi seseorang yang dilatih dengan kepemimpinan yang tepat, akan bisa menjadi pemimpin yang efektif. Perilaku pemimpin ini disebut juga Gaya Kepemimpinan (Style of Leadership). Berbagai gaya kepemimpinan telah diteliti dan ditemukan bahwa setiap bisa mempunyai gaya kepemimpinan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, dan tidak mesti suatu gaya kepemimpinan yang satu lebih baik atau lebih jelek daripada gaya kepemimpinan yang lainnya. Para ahli mencoba mengelompokkan gaya kepemimpinan dengan menggunakan suatu dasar tertentu. Dasar yang sering dipergunakan adalah tugas yang dirasakan harus dilakukan oleh pemimpin, kewajiban yang pimpinan harapkan diterima oleh bawahan dan falsafah yang dianut oleh pimpinan untuk pengembangan dan pemenuhan harapan para bawahan. Ada berbagai gaya kepemimpinan antara lain: The Anthoractic Leader Seorang pemimpin yang otokratik menganggap bahwa semua kewajiban untuk mengambil keputusan , untuk menjalankan tindakan dan untuk mengarahkan tindakan, dan untuk mengarahkan, memberi motivasi dan mengawasi bawahannya terpusat ditangannya. Seorang pemimpin yang otokratik mungkin memutuskan, dan punya perasaan bahwa bawahannya tidak mampu untuk beranggapan mempunyai posisi yang kuat untuk mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dengan maksud untuk meminimumkan penyimpangan dari arah yang ia berikan. The Pacitipative Leader Apabila seseorang pemimpin menggunakan gaya partisipasi ia menjalankan kepemimpinan dengan konsultasi. Ia tidak mendelegasikan wewenangnya untuk membuat keputusan akhir dan untuk memberikan pengarahan tertentu kepada bawahannya mengenai keputusan yang akan diambil. Ia akan secara serius mendengarkan dan menilai pikiran-pikiran para bawahannya dan menerima sumbangan pikiran mereka. Sejauh pemikiran tersebut bisa dipraktekkan. Pemimpin dengan gaya partisipatif akan mendorong kemampuan mengambil keputusan daripada bawahannya sehingga pikiran-pikiran mereka akan selalu meningkat dan semakin matang. Para bawahannya juga didorong meningkatkan kemampuan mengendalikan diri dan menerima tanggung jawab yang lebih besar. Pemimpin akan lebih suportif dalam kontak dengan para bawahan dan bukan menjadi bersikap diktator. Meskipun tentu saja, wewenang terakhir dalam pengambilan keputusan terletak pada pimpinan. The Free Rein Leader Dalam gaya kepempimpinan “free rein” pemimpin mendelegasikan wewenang untuk mengambil keputusan kepada para bawahannya dengan agak lengkap. Pada prinsipnya pimpinan akan mengatakan “inilah pekerjaan yang harus saudara lakukan. Saya tidak peduli bagaimana kalau mengerjakannya, asalkan pekerjaan tersebut bisa diselesaikan dengan baik”. Disini pimpinan menyerahkan tanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan tersebut kepada para bawahannya. Dalam artian pimpinan menginginkan agar para bawahan bisa mengendalikan diri mereka sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut,dan hanya para bawahan dituntut untuk memiliki kemampuan/keahlian yang tinggi. Fungsi Kepemimpinan Efektif Fungsi seorang pemimpin yang efektif adalah: Membantu mencapai sasaran organisasi Menggerakan anggota menuju sasaran tersebut Mewujudkan interaksi dan keterikatan antar individu Memelihara kekuatan dan kohesi anggota. Cara menumbuhkan pemimpin yang efektif Untuk mengembangkan sikap pemimpin efektif bisa dilakukan ibarat mengelola kebun. Delapan prinsip pengembangan yang efektif antara lain: Pilihlah benih yang bagus. ”pilihlah orang dengan potensi alamiah untuk bisa memainkan peran pemimpin” Siapkan tanahnya. “periksa kultur perusahaan anda apakah kultur ini menumbuhkan atau memandulkan tumbuhnya kepemimpinan” kejujuran, keadilan, dan ketidakcurangan. Perkaya tanahnya dengan pupuk dan air.”pastikan matahari yang membawa nilai-nilai baik: integritas, Rotasikan tanaman. “berikan kepada pemimpin beragam tantangan dan kesempatan” Biarkan ladang tanpa tanaman: tidak semua pohon berbuah setiap tahun. “berikan waktu kepada para pemimpin untuk berpikir, merenung dan menyelesaikan masalah mereka” Lihat baik-baik dimana pohon akan tumbuh subur. “seorang pemimpin yang sanggup berjuang dalam satu bidang atau sektor mungkin juga dapat sukses dalam bidang atau sektor lain ” Buanglah bagian-bagian pohon yang mati. Sederhanakan pohon hingga tersisa batang saja. “buanglah praktek-praktek dan ide-ide yang tidak memberikan hasil” Biarkan akarnya tumbuh jauh kedalam tanah.”air inspirasi terletak jauh dibawah tanah” prinsip paling penting dalam pengembangan kepemimpinan adalah jangan pernah mengangkat seseorang yang tidak mempunyai pelatihan atau persiapan yang sesuai. Fondasi bagi kepemimpinan yang efektif “Langkah pertama untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif adalah dengan bercermin. Kuasailah ketrampilan diri sendiri dengan demikian anda akan meletakan dasar untuk membantu orang lain agar melakukan hal yang sama.” landasan yang kuat bagi seorang pemimpin adalah ketika pemimpin tersebut bisa membentuk sebuah model keteladanan. Keteladanan akan menjadi kekuatan yang mampu mempengaruhi tanpa harus menggurui dan memaksa. Keteladanan akan memunculkan sikap hormat dan penghargaan yang tulus yang akan menggerakkan orang lain dengan sukarela. Dengan menjadi model keteladanan, seorang pemimpin ditujukan untuk bisa memberikan dampak bagi lingkungannya, sekaligus menunjukkan kepada obyek yang dipimpinnya bagaimana cara melakukan pelayanan mengembangkan orang lain menjadi pribadi yang efektif, berkualitas dan berkarakter kristus. Jadi jika anda ingin menjadi seorang pemimpin yang efektif, mulailah dengan menguasai ketrampilan dalam memimpin diri sendiri. Biarkan orang lain melihat karakter dan kualitas hidup anda. Dengan demikian anda akan akan meletakan dasar kokoh bagi kepemimpinan anda. BAB III PENUTUP Kesimpulan Seorang pemimpin yang efektif harus mempunyai keberanian untuk mengambil keputusan dan memikul tanggung jawab atas akibat dan resiko yang timbul sebagai konsekwensi daripada keputusan yang diambilnya Tentunya dalam mengambil keputusan. Seorang pemimpin harus punya pengetahuan, keterampilan, informasi yang mendalam dalam proses menyaring satu keputusan yang tepat. Disamping itu, seorang pemimpin yang efektif adalah seseorang yang dapat mempengaruhi dan mengarahkan segala tingkah laku dari bawahan sedemikian rupa sehingga segala tingkah laku bawahan sesuai dengan keinginan pimpinan yang bersangkutan. Untuk itu seorang pemimpin setidaknya harus memiliki kriteria-kriteria tertentu, misalnya kemampuan bisa "perceptive" dan objektif. Dalam mengarahkan dan memotivasi bawahan agar melakukan pekerjaan dengan sesuai, seorang pemimpin bisa memilih suatu gaya kepemimpinan tertentu apakah gaya autokratis, gaya partisipatif dan bahkan gaya Free Rein yang sesuai dengan situasi dan lingkungan para bawahan. Hanya dengan jalan demikian pencapaian tujuan dapat terlaksana denga efisien dan efektif. Saran Marilah kita menjadi pribadi-pribadi yang perbedaannya adalah kemampuan untuk mengubah yang biasa, menjadi yang luar biasa. Perhatikanlah, sebuah organisasi, tidak mungkin bisa bergerak mendekati bentuk kreatifitas apapun, bila sang pemimpin menjadikan dirinya sendiri sebagai contoh utama dalam penolakan cara-cara yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA http://jelajahinformasii.blogspot.com/2015/12/makalah-menjadi-pemimpin-yang efektif.html http://mikafriani.blogspot.co.id/2017/12/makalah-kepemimpinan-efektif.html?m=1

1 Response to "Kepemimpinan yang efektif"