Manjhengan (sebutan orang bawean untuk rusa) yang bernama latinya (Axis kuhlii), adalah termasuk salah satu jenis rusa yang paling langka di dunia. yang mana manjhengan/rusa Bawean akan dijadilak salah satu maskot di Asian games 2018 yanag diberi nama ATUNG.
Sebagai maskot Asian Games 2018, Atung digambarkan sebagai sosok rusa berwarna coklat muda, yang mengenakan sarung bermotif batik tumpal dari Jakarta. Karena manjhengan dikenal akan kecepatannya, Atung pun dipilih untuk merepresentasikan simbol atau lambang kecepatan dalam konteks dunia olahraga.
Kami berharap dengan terpilihnya ATUNG (manjhengan/rusa Bawean) sebagai maskot di ASIAN games 2018, semestinya membuat kebanggaan tersendiri bagi seluruh warga Pulau Bawean.dan masyarakat pulau ini ikut menjaga dan melestarikan keberadaan Hewan endemis ini.
Sebagai maskot Asian Games 2018, Atung digambarkan sebagai sosok rusa berwarna coklat muda, yang mengenakan sarung bermotif batik tumpal dari Jakarta. Karena manjhengan dikenal akan kecepatannya, Atung pun dipilih untuk merepresentasikan simbol atau lambang kecepatan dalam konteks dunia olahraga.
Kami berharap dengan terpilihnya ATUNG (manjhengan/rusa Bawean) sebagai maskot di ASIAN games 2018, semestinya membuat kebanggaan tersendiri bagi seluruh warga Pulau Bawean.dan masyarakat pulau ini ikut menjaga dan melestarikan keberadaan Hewan endemis ini.
Rusa bawean pertama kali diidentifikasi pada tahun 1845 sebagi Cervus Kuhlii. Bemmel (Semiadi, 1999) menyebutkan tentang klasifikasi rusa Bawean adalah sebagai berikut:
Ordo: Artiodactyla
Sub ordo: Ruminansia
Infra ordo: Pecora
Famili: Cervidae
Sub family: Cerfinae
Genus: Axis
Spesies: Axis Kuhlii
Morfologi ( Axis Kuhlii) sebagai berikut :
1. tinggi 60 – 70 Cm
2. panjang 105 – 115 Cm
3. berat ± 50 Kg
Musim kawin terjadi bukan pada bulan Juli sampai November, pada saat musim kemarau sedang berlangsung.Untuk memperebutkan betina didahului dengan perkelahian diantara pejantan-pejatan. Bekas gosokan tanduk pada batang-batang pohon merupakan petunjuk bagi rusa betina akan adanya sang jantan. Sedangkan rusa betina sendiri mengeluarkan cairan dari celah-celah jarinya dengan mengandalkan penciumannya. Masa bunting 7-8 bulan dan diharapkan anak rusa akan lahir dimusim hujan yaitu sekitar Feburuari sampai Juni. Pada saat ini tumbuh-tumbuhan bertunas sehingga akan tersedia cukup makanan bagi anak dan induk yang melahirkan.
Kegiatan hidup rusa Bawean terutama berlangsung pada malam hari (nocturnal). Rusa bawean aktif berkelana mulai pukul 17.00 sampai pukul 21.00 dan mulai menurunkan aktifitasnya pada pukul 02.00 dini hari sampai pukul 05.00 pagi. Pada siang hari rusa Bawean biasanya menghabiskan waktu untuk beristirahat.
POPULASI Sejak pertama kali rusa Bawean ditemukan oleh para peneliti, tidak pernah dilaporkan secara rinci keadaan populasi di habitat aslinya. Catatan tertua yang membahas secara selintas tentang keadaan populasi rusa Bawean ini adalah dari hasil publikasi tahun 1953. Dilaporakan bahwa ketika tahun 1928 dilakukan exspedisi penelitian tentang rusa ini dihabitat aslinya, para peneliti tidak dapat menemukan sekor rusapun di lapangan.
Dari cerita masyarakat, tempo dulu manjhengan sering ada di belakang rumah penduduk, karena itu masyarakat menangkapnya. Sistem penangkapan adalah dengan cara pemasangan jerat leher atau lubang perangkap
HABITAT Pulau Bawean sebagi habitat asli dari rusa Bawean, terletak 150 km sebelah utara Surabaya, dikawasan Laut Jawa. Luas total Pulau Bawean sekitar 190 km² dengan daerah yang bergunung (400-646 m dpl) berada di sekitar barat dan tengah pulau.
Ordo: Artiodactyla
Sub ordo: Ruminansia
Infra ordo: Pecora
Famili: Cervidae
Sub family: Cerfinae
Genus: Axis
Spesies: Axis Kuhlii
Morfologi ( Axis Kuhlii) sebagai berikut :
1. tinggi 60 – 70 Cm
2. panjang 105 – 115 Cm
3. berat ± 50 Kg
Musim kawin terjadi bukan pada bulan Juli sampai November, pada saat musim kemarau sedang berlangsung.Untuk memperebutkan betina didahului dengan perkelahian diantara pejantan-pejatan. Bekas gosokan tanduk pada batang-batang pohon merupakan petunjuk bagi rusa betina akan adanya sang jantan. Sedangkan rusa betina sendiri mengeluarkan cairan dari celah-celah jarinya dengan mengandalkan penciumannya. Masa bunting 7-8 bulan dan diharapkan anak rusa akan lahir dimusim hujan yaitu sekitar Feburuari sampai Juni. Pada saat ini tumbuh-tumbuhan bertunas sehingga akan tersedia cukup makanan bagi anak dan induk yang melahirkan.
Kegiatan hidup rusa Bawean terutama berlangsung pada malam hari (nocturnal). Rusa bawean aktif berkelana mulai pukul 17.00 sampai pukul 21.00 dan mulai menurunkan aktifitasnya pada pukul 02.00 dini hari sampai pukul 05.00 pagi. Pada siang hari rusa Bawean biasanya menghabiskan waktu untuk beristirahat.
POPULASI Sejak pertama kali rusa Bawean ditemukan oleh para peneliti, tidak pernah dilaporkan secara rinci keadaan populasi di habitat aslinya. Catatan tertua yang membahas secara selintas tentang keadaan populasi rusa Bawean ini adalah dari hasil publikasi tahun 1953. Dilaporakan bahwa ketika tahun 1928 dilakukan exspedisi penelitian tentang rusa ini dihabitat aslinya, para peneliti tidak dapat menemukan sekor rusapun di lapangan.
Dari cerita masyarakat, tempo dulu manjhengan sering ada di belakang rumah penduduk, karena itu masyarakat menangkapnya. Sistem penangkapan adalah dengan cara pemasangan jerat leher atau lubang perangkap
HABITAT Pulau Bawean sebagi habitat asli dari rusa Bawean, terletak 150 km sebelah utara Surabaya, dikawasan Laut Jawa. Luas total Pulau Bawean sekitar 190 km² dengan daerah yang bergunung (400-646 m dpl) berada di sekitar barat dan tengah pulau.
0 Response to "Bangga Rusa bawean menjadi salah satu maskot asian games 2018"
Post a Comment