Tuesday, February 20, 2018

Analisis swot

Analisis swot
Analisis SWOT adalah satu pekerjaan yang cukup berat karena hanya dengan itu alternative-alternatif stratejik dapat disusun. Kegagalan menganalisisanya berarti gagal dalam mencari relasi dan titik temu antara factor-faktor stratejik dalam lingkungan eksternal, sambil mencari hubungannya dengan misi, tujuan, dan sasaran organisasi; juga merupakan kegagalan dalam mempersiapkan sesuatu keputusan stratejik yang baik.
Masalah-masalah dalam analisis swot
Masalah-masalah dalam analisis swotkegagalan dalam mempresentasikan hasilswot yang dapat dipertanggungjawabkan disebabkan oleh beberapa factor :
masalah hilangnya unsur keterkaitan,
Masalah langit biru,
Suatu harapan dalam kondisi yang kurang menggembirakan.
semua pikiran untuk semua masalah orang-orang.
menempatkan kereta didepan kuda, adalah suatu aktivitas terbalik.
Para pengambil keputusan langsung mulai mengembangkan strategi dan rencana tindak lanjut sebelum mereka mampu menguraikan secara jelas akan pilihan kebijaksanaan strategic yang akan dijalankan organisasi. Penyebab Lahirnya Keputusan Buruk
Perhatian pada masalah yang salah. Para pengambil keputusan tidak serius mengindentifikasi inti masalah lalu cepat-cepat mengambil langkah tanpa suatu petunjuk yang jelas apa yang mendorong perlunya mengambil tindakan.
Tidak memberikan kesempatan peran serta. Para pengambil keputusan yang menolak peran serta pihak lain sering kali tidak memiliki pemahaman yang lengkap tentang keputusan yang diambil.
Sering terganggu oleh desakan dari pilihan-[ilihan yang terpaksa. Pilihanpilihan serupa itu, kadang-kadang dianggap penting karena biasanya didesakkan oleh kalangan vested interest, dan lazimnya diterima.
Memaksakan diri karena desakan waktu dan stress. Sering kali pembuat keputusan dikelilingi oleh kompleksitas yang berasal dari ambiguitas dan ketidakpastian, yang mengakibatkan bahwa ia tidak mampu lagi mengendalikan desakan waktu dan stress tersebut.
Terlalu banyak menggunakan intuisi dan penghakiman. Para pengambil keputusan kadang-kadang percaya intuisinya lalu menetapkan penilaiannya, ketimbang menggunakan prosedur yang analitis langkah demi langkah.
6.Mempratekkan pengambilan keputusan dogmatis. Pengambilan keputusantidak jarang lebik menyukai suatu cara tertentu dalam mengambil keputusan.
Gagal memberikan perhatian pada nilai-nilai. Nilai-nilai dan keyakinan, biasanya menciptakan masalah-masalah serius karena pengambilan keputusan jarang diperlengkapi dengan kemampuan untuk menangani aspekaspek serupa itu.
Masalah dalam membuat estimasi subjektif. Pembuat keputusan seringkali merasa perlu untuk memberikan estimasi yang optimis mengenai factor-faktor yang krusial dalam menetapkan tindakan apa yang patut dilakukan.
Gagal menggunakan analisis. Ambiguities,ketidak pastian, dan konflik, sangat membutuhkan analisis yang lebih bersifat akademik, yang dengan sendirinya akan banyak bertolak pada objektivitas realities.
Dimensi-dimensi Lingkungan Organisasi
Ada 2 dimensi lingkungan, di mana organisasi itu berada, yaitu pertama dimensi lingkungan yang dipandang sebagai karakteristik dasar lingkungan organisasi, dan dikenal sebagai kondisi umum lingkungan organisasi. Kedua, dimensi lingkungan yang secara langsung berpengaruh terhadap perkembangan organisasi dan dikenal dengan kondisi khusus lingkungan organisasi. Kondisi umum lingkungan menggambarkan dimensi lingkungan yang melatarbelakangi perkembangan organisasi. Misalnya, kemampuan baca tulis, tingkat pendidikan masyarakat, tingkat urbanisasi, dan sistem ekonomi, sedangkan kondisi khusus lingkungan berkaitan erat dengan perkembangan organisasi. Ini mencakup, antara lain kondisi teknologi, sistem hukum, kondisi politik, kondisi ekonomi, kondisi demografis, kondisi ekologis dan kondisi budaya.
Matrik SWOT
Matrik SWOT adalah sebuah alat pencocokan yang penting yang membantu para manajer mengembangkan empat jenis strategi, yaitu strategi SO (kekuatan peluang), strategi WO (kelemahan peluang), strategi ST (kekuatan ancaman), dan strategi WT (kelemahan ancaman).
Strategi SO memanfaatkan kekuatan internal perusaan untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal. Semua manajer menginginkan organisasi yang mereka pimpin berada dalam posisi di mana kekuatan internal dapat digunakan untuk mengambil keuntungan dari berbagai trend dan kejadian eksternal. Jika sebuah perusahaan memiliki kelemahan besar, maka perusahaan akan berjuang untuk mengatasinya dan mengubahnya menjadi kekuatan. Ketika organisasi di hadapkan pada ancaman yang besar, maka perusahaan akan berusaha menghindarinya untuk berkonsentrasi pada peluang.
Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal. Terkadang peluang-peluang besar muncul tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang menghalanginya memanfaatkan peluang tersebut.Strategi ST menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. Hal ini bukan berarti bahwa suatu organisasi yang kuat harus selalu menghadapi ancaman secara langsung di dalam lingkungan eksternal.
Strategi WT merupakan taktik defensif yang diarahkan untuk mengurangi kelamahan internal serta menghindari ancaman eksternal. Sebuah organisasi yang menghadapi berbagai ancama eksternal dan kelemahan internal benar-benar dalam posisi yang membahayakan. Dalam kenyataannya, perusahaan yang semacam itu mungkin harus berjuang untuk bertahan hidup, melakukan merger , penciutan, menyatakan diri bangkrut atau memilih likuidasi.
Walaupun matrik SWOT digunakan secara luas dalam perencanaan strategis, analisis tersebut memiliki bebrapa keterbatasan. Pertama, SWOT tidak menunjukkan cara mencapai suatu keunggulan kompetitif. Matriks itu harus dijadikan titik awal untuk diskusi mengenai bagai strategi yang diusulkan dapat diterapkan serta berbagai pertimbangan biaya manfaat yang pada akhirnya mengarah pada keunggulan kompetitif. Kedua, SWOT merupakan penilaian yang statis (atau terpotong-potong) dan tunduk oleh waktu. Matriks SWOT bisa jadi mempelajari sebuah gambar film dimana anda bisa melihat pameran utama dan penataannya tetapi tidak mungkin dapat memahami alur ceritanya. Ketiga, analisis SWOT bisa membuat perusahaan memberi penekanan yang berlebih pada satu faktor internal atau eksternal tertentu dalam merumuskan strategi. Terdapat interelasi di antara faktor-faktor internal dan eksternal utama yang tidak ditunjukkan dalam SWOT namun penting dalam penggunaan strategi.
Terdapat delapan langkah dalam membentuk sebuah Matriks SWOT:
Buatlah daftar peluang-peluang eksternal utama perusahaan.
buat daftar ancaman-ancaman eksternal utama perusahaan.
buat daftar kekuatan-kekuatan internal utama perusahaan.
buat daftar kelemahan-kelemahan internal utama perusahaan
cocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal, dan catatlah hasilnya pada Strategi SO.
Cocokkan kelemahan internal dengan peluang eksternal, dan catatlah hasilnya pada Strategi WO.
Cocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal, dan catatlah hasilnya pada strategi ST.
Cocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal, dan catatlah hasilnya pada strategi WT.





DAFTAR PUSTAKA

https://centrausaha.com/analisis-swot/
ardmul.50webs.com
rossy-atesya.blogspot.co.id/2015/01/dimensi-dimensi linkunganorganisasi.html?=1
https:albanjarirohman.blogspot.co.id/2014/11/analisis-dan-pilihan-strategimatriks.html?m=1



No comments:

Post a Comment