Makalah tentang sejarah pendidikan islam

MAKALAH
SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM

.

KELOMPOK :11

JURUSAN MANAGEMENT PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM HASAN JUFRI BAWEAAN
2016/2017

BAB I
PENDAHULUA
Latar Belakang
Pemerintahan dinasti abbasiyah danisbatkan kepada Al-abbas,paman rasulullah,sementara khalifa pertama dari pemerintahan ini adalah Abdullah Asy-shaffah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas bin Abdul muttalib.
       Dinasti Abbasiyah didirikan pada tahun 132H/750M,Oleh Abdul abbas Asy-Asafah,dan sekaligus sebagai khalifah pertama kekuasaan dinasti Abbasiyah berlangsung dalam rentang waktu yang panjang yaitu selama lima abad dari tahun 132-656H(750-1258M).
     Sebelum berdirinya Dinasti Abbasiyah terdapat tiga poros utama yang merupakan pusat kegiatan, antara satu dengn yanga lain memiliki kedudukan tersendiri dalam memainkan peranan untuk menegakkan kekuasaan keluarga besar paman Rosulullah.
Propa ganda Abbasiyah dilaksanakan denggan setrategi yang cukup matang sebagai rahasia.akan tetapi,Imam Ibrahim peminpin Abbasiyah yang berkeinginan mendirikan kekuasaan Abbasiyah,gerakannya diketahui oleh Khalifah Umayyah terahir,Marwan bain Muhammad.Ibrahim akhirnya tertangkap oleh pasukan dinasti Umayyah dan di penjarakan di Haran sebelum akhirnya  di ekskusi.Ia  mewasiatkan kepada adiknya Abdul Abbas untuk menghentikan kedudukannya ketika tahu bahwa ia akan terbunah,dan memerintahkan untuk pindah ke khalifah.sedangkan peminpin propa ganda dibebankan kepada abu Salamah.segeralah Abddul Abbas pindah dari Humaimah ke Kufah diiringi oleh para pembesar Abbassiyah yang lain sepeti Abu Ja’far,Isa bin Musa,dan Abdullah bin Ali.
B.RUMUSAN MASALAH
Siapa pediri dinasti ABBASIYAH
Perkembangan penddikan islam pada masa dinasti Abasiyyah berkembang bahkan mencapai kejayaan terjadi pada masa khalifah
Sebutkan nama-nama tokoh-tokoh dinasti ABBASIYYAH
C.TUJUAN PENULISAN
Untuk mengatahui pendiri di nasti Abbasiyyah
Supaya kita tahu perkembangan pendidikan islam pada masa dinasti abbasiyyah
Dan supaya kita mengenal lebih dalam tentang kepeminpinan di nasti Abbasiyah
     

BAB II

PEMBAHASA

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA DINASTI ABBASIYAH
      Pada preode pertama pemerintahan bani Abbasiyah mencapai masa keemasan. Secara politis para khalifah betul-betul tokoh yang kuat dan merupakan pusat kekuatan politik sekaligus agama. Di sisi lain kemakmuran masyarakat mencapai tingkat tertinggi. Preode Ini juga berhasil menyiapkan landasan bagi perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan dalam islam.
       Peradaban dan kebudanyaan islam tumbuh dan berkembang bahkan mencapai kejayaan pada masa Abbasiyah. Hal tersebut dikarenakan Dinasti Abbasiyah pada preode ini lebih menekankan pembinaan peradaban dan kebudayaan islam dari pada perluasan wilanyah. Disini  letak perbedaan pokok antara Dinasti Umayyah dan Dinasti Abbasiyah. 
      Pada masa Dinasti Abbasiyah hidup pula para filosos,ahli baca Al-Qur’an dan para Ulama’ di bidang agama. Didirikan perpustakaan yang diberi nama Baitul Hikmah, didalamnya orang dapat membaca, menulis dan berdikusi. Khalifah Harun Ar-Rasyid sebagai orang yang taat beragama , menunaikan ibadah haji setiap tahun yang diikuti oleh keluarga dan pejabat-pejabatnya serta para Ulama’,dan berdemawan kepada fakir miskin.
       Pada masanya berkembang ilmu pengetahuan agama, seperti ilmu Al-Qur’an, ,Hadis, fiqih, ilmu kalam,bahasa dan sastra.Empat mazhab fiqih tumbuh dan berkembang pada masa dinasti Abbasiyah.imam Abu Hanifah(meninggal di Baghdad tahun 150H/677M) adalah pendiri mazhab Hanafi. Imam malik bin Anas banyak menulis hadis dan pendirian mazhab maliki (wafat di madina tahun 179H/795M). Muhammad bin Idris ash-syafi’I (wafat di Mesir tahun 204H/819M) adalah pendiri mazhab syafi’i. Ahmad bin Hambal pendiri mazhab Hambali (wafat tahun 241H/855M). disamping itu berkembang pula ilmu filsafat,  metafisika, matematika, ilmu alam,geografi, mekanika, astronomi, music,kedokteran, dan kimia.
        Ilmu-ilmu umum masuk kedalam islam melalui terjemahan dari bahasa yunani dan Persia kedalam bahasa Arab, disamping bahasa india. Pada masa pemerintahan Al-Makmun,pengaruh Yunani sangat kuat.diantara para penerjemah yang masyhur saat itu adalah Hunain bin Ishaq seoramg Kristen Nestorian yang banyak menerjemahkan buku-buku berbahasa Yunani kebasaha arab. Ia menerjemahkan kitab Republik dari plato dan kitab kata gori,metafisika, magnamuralia dari Aristoteles.Al-khawarizmi (wafat tahun 850M) menyusun ringkasan Astronomi berdasarkan ilmu yunani dan Idia.

Lembaga pendidikan pada masa dinasti Abbaiyah mengalami perkembangan dan kemajuan sangat pesat. Hal ini sangat ditentukan oleh perkembangan bahasa Arab, baik sebagai bahasa administrasi yang sudah berlaku sejak masa Bani Umayyah, maupun sebagai ilmu pengetahuan. Disamping itu, kemajuan tersebut paling tidak, ditentukan oleh dua hal, yaitu sebagai berikut :
Terjadinya asimilasi antra bangsa arab dengan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan. pada masa pemerintahan bani Abbasiyah,bangsa-bangsa non arab banyak yang masuk islam.bangsa-bangsa itu memberikan bayak pengaruh, di anataranya :
Pengaruh Persia, sebagai mana telah disebutkan bangsa Persia banyak berjasa  dalam perkembangan ilmu,fisafat,dan sastra.
Pengaruh India terlihat dalam ke Dokteran, ilmu matematika, dan astronomi.
Sedangkan pengaruh Yunani masuk melalui terjemahan-terjamahan di bermacam bidang ilmu, terutama filsafat
Gerkan penejemah berlangsung dalam tiga fase yaitu :
Fase pertama,pada masa khalifah Al-mansur hingga Harun Ar-Rasyid. Pada fase ini yang banyak diterjemahkan adalah karya-karya dalam bidang Astronomi
Fase kedua berlangsung mulai masa Khalifah Al-Makmun hingga tahun 300H.Buku-buku yang banyak ditrjemahkan adalah dalam bidang fisafat, dan ke dokteran.
Fase ketiga berlangsung setelah tahun 300H.Buku-buku yang di terjemahkan semakin meluas .

2.BAGHDAD SEBAGAI PUSAT PERADABAN ISLAM
           Kota Baghdad sebagai pusat pusat intelektual terdapat beberapa pusiat aktifitas pengembangan ilmu, antara lain baitul hikmah, yaitu lembaga ilmu pengetahuan sebagai pusat pengkajian berbagai ilmu. Baghdad juga sebagai pusat penerjemahan buku-buku dari berbagai cabang ilmu yang kumudia diterjemahkan ke  dalam bahasa arab.
       Dengan demikian, Dinasti Abbasiyah dengan pusatnya di Baghdad sangat maju sebagai pusat kota peradaban dan pusat ilmu pengetahuan. Beberapa kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan dapat disebutkan sebagai beriku :
     A. BIDANG AGAMA
        Kemajuan di bidang agama antara lain dalam beberapa ilmu fiqih, ilmu tafsir, ilmu hadis, dan ilmu kalam.
1. Fiqih
Pada masa dinasti Abbasiyah lahir para Tokoh bidang fiqih ddan pendiri mazhab antara lain sebagai berikut :
a)Imam Abu Hanifah (700-795 M)
b)Imam Malik (713-795 M).
c) Imam Syafi’I (767-820).
d) Imam Ahmad bin Hambal (780-855).
2. Ilmu Tafsir
                Perkembangan ilmu tafsir pada masa pemerintahan Abbasiyah mengalami kemajuan pesat. Di antara antara para ahli tafsir pada masa Dinasti Abbasiyah adalah :
Ibnu Jarir Ath-Thabari.
Ibnu athiyah Al-Andalusi.
Abu Muslim Muhammad bin Bahar Isfahani.
3.   Ilmu hadis
          Di antara para ahli hadis pada masa dinasti Abbasiyah adalah
                     a)  Imam Bukhar,i  karyanya Shahih Al-Bukhari
                    b) Imam Muslim, karyanya Shahih Muslim
                   c) Ibnu Majah, karyanya Sunan Ibnu Majah
                   d) Abu Daud, karyanya Sunan Abu Daud.
                  e) Imam an-nasai, karyanya sunan An-nasai.
4. Ilmu Kalam
     Kajian para ahli hadis pada masa Dinasati Abbasiyah adalah mengenenal dosa, pahala, surga neraka, serta perdebatan mengenai ketuhanan atau tauhid,menghasilkan suatu ilmu kalam atau teologi.
Di antara tokoh ilmu kalam adalah
1) Imam Abu Hasan-Asy’ariyah dan Imam Abu Mansur Al Maturidi,tokoh Asy’ariiyah
2) Washil bin atha, abul huzail al-allaf (wafat.849 M), took mu’tazila.
5  . ilmu bahasa
      Diantara ilmu bahasa yang berkembang pada masa dinasti abbasiyah adalah ilmu nahwu,sorrof. Bahasa arab dijadikan sebagai bahasa ilmu pengetahuan, disamping sebaagai alat komonikasi antara bangsa
Diantara para ahli ilm bahasa adalaha :
imam sibawaih
Al-kiasi.
Abu zakaria al-farra
B. Bidang umum
Dalam bidang umum antara lain berkembang berbagai kajian dalam bidang filsafat, ilmu kedokteran, matematika, farmasi, ilmu astronomi, geografi, sejara, sastra.

1. Filsafat
Kajian filsafat dikalangan umat islam mencapai puncaknya pada masa daulah abbasiyah, diantaranya perjemahan filsafat yunani kedalam bahasa arab.
Para filosof islam diantarnya :
Abu Ishak Al-kindi
Abu Nasr Al-farabi
Ibnu Sina
Ibnu Bjah
Ibnu Tufail
Al-Ghasali
Ibnu Rusyd
2. Ilmu kedekteran
Ilmu kedokteran pada masa daulah Abbasiyah berkembang pesat. Rumah sakit besar dan sekolah kedokteran didirikan.
Diantara ahli kedokteran  adalah :
Abu Zakariyah Yahya bin Msuwaih
Abu bakar Ar-razi
ibnu Sina
Ar-Razi
3. MatemaTika
Terjemahan dari buku-buku asing kedalam bahasa arab,,menghasilkan karya dalam bidag matematika.
Diantara ahli matema tika yang terkenal adalah :
Al-Khawarizmi
Abu Al-WafaMuhammad bin Muhammad bin ismal Al-Abbas

4. Farmasi
Di antra ahli farmasi adalah Ibnu Baitarkarya yang terkenaal adalah Al-Mughani (berisi tentang obat-obatan ) jani Al-mufradatAl-Adawiyah (berisi tentang obat-obatan dan makanan bergizi).
5. ilmu astronomi
Kaum muslimin mengkaji dan menganalisis berbagai ilmu liran astronomi dari berbagai bangsa, seperti bangsa Yunani,india, kaldan,di antara astronomi islam adalah :
Abu Mansur Al-flaki
Jabir Al-batani
Jabir Al-batani
Raihan Al-Biruni
6. Ilmu Gegrafi
Dalam bidang gigrafi umat islam sangat maju, karena sejak semula bangsa arab  pedagang yang biasa menempuh jarak jauh untuk berniaga.di antara wilanyah pengembangan umat islam mengembara kecina dan indonisiapada masa awal keunculan islam. Diantara tokoh ahli geografi yang terkenal adalah :
Abu Hasan Al-Mas’udi
Ibnu Khurdazabah
Ahmad El-ya’kub
Abu Muhammad Al-hasan Al-hamadani
7. sejarah
Masa dinasti Abbasiyah banyak muncul tokoh-tokoh sejarah .beberapa tokoh tersebut antara lain :
Ahmadbin Al-Yakubi
Ibnu ishaq
Abbdullah bin Muslim Al-Qurtubah
Ibnu Hisyam
Ath-Thabari
8. dalam bidang sastra,
   Baghdad merupakan kota pusat seniman dan sastrawan. Para tokoh sastra antara lain :
Abu nuwas
An-Nasyari

DAFTAR PUSTAKA

Samsul Munir Amin. 2008. Sejarah Peradaban Islam.Jakarta:Amzah.
Dr.Badri Yatim,M.A,.Sejarah peradaban islam, Jakarta:RajaGrafindo Persada
Drs.Mohammad Kholiq. Sejarah kebedayaan islam. Jakarta :CV.PKJ